Senin, 04 April 2022

crita seputar PP

 alasan melu PP :

  1. Menggali potensi diri untuk dapat berbagi praktik baik dalam ekosistem terdekat, yaitu sekolah;
  2. Mengembangkan kemampuan dalam melakukan kepemimpinan dalam pembelajaran;
  3. Membersamai guru penggerak untuk melakukan transformasi pendidikan di lingkungan terdekat;
  4. Menjadi bagian perubahan pendidikan ke arah lebih baik;
  5. Meningkatkan kualitas diri sehingga dapat menjadi pribadi maupun guru yang bermanfaat bagi lingkungan terdekat;
  6. Memperoleh wahana untuk belajar berkaitan dengan memerdekakan pembelajaran;
  7. Mengetahui berbagai kekuatan maupun kelemahan yang terjadi di lapangan; dan
  8. Pengembangan diri dan memperoleh pengalaman baru berkaitan dengan kegiatan guru penggerak

Untuk menjadi pengajar praktik (pendamping) guru penggerak, hal yang harus dipelajari antara lain:

  1. Bagaimana cara menjadi teman bagi guru (Andragogy, keunggulan dan kelemahan yang terjadi di sekolah;
  2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan pembelajaran?;
  3. Apa yang menjadi potensi unggul sekolah?;
  4. Invoasi apa yang dapat dilakukan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan?; dan
  5. Model-model atau pendekatan apa yang bisa dilakukan guru dalam menganalisis potensi sekolah?
pengalaman kerjasama dengan rekan sejawat

Kerja sama anatar guru mapel saat pelaksanaan ujian praktik sekolah sesuai dengan Kurikulum Prototipe yang mengutamakan Pembelajaran Berbasis Proyek



Kerja sama antara sekolah dengan lembaga lain melalui pemanfaatan jaringan IT

Misalkan menyelenggarakan acara seminar online via zoom, maka ada kerja sama antara sesama anggota lingkungan sekolah dengan pihak lain, misalkan praktisi IT.

Bisa juga dengan menyewa alat-alat IT yang tidak dimiliki sekolah lain

mengadakan lomba mapel SD sekitar sekolah menggunakan chrombook, selain menjalin silaturahmi yang didalamnya ada pendidikan dan prestasi juga sebagai ajang perekrutan PPDB.

Menggiatkan MGMP TIK tingkat kabupaten.


Inovasi yang sudah dilakukan :

inovasi pembelajaran yang mengintegrasikan tik

TIK dalam pembelajaran memiliki dimensi yang sangat luas. TIK, baik perangkat lunak ataupun perangkat keras, dapat merupakan sarana atau fasilitas pembelajaran, alat bantu mengajar, media pembelajaran, sumber dan bahan belajar, alat atau tools pengembangan kreativitas, wahana komunikasi dan kolaborasi, manajemen pembelajaran (LMS).

alasan melu PP :

1. Menggali potensi diri untuk dapat berbagi praktik baik dalam ekosistem terdekat, yaitu sekolah;

2. Mengembangkan kemampuan dalam melakukan kepemimpinan dalam pembelajaran;

3. Membersamai guru penggerak untuk melakukan transformasi pendidikan di lingkungan terdekat;

4. Menjadi bagian perubahan pendidikan ke arah lebih baik;

5. Meningkatkan kualitas diri sehingga dapat menjadi pribadi maupun guru yang bermanfaat bagi lingkungan terdekat;

6. Memperoleh wahana untuk belajar berkaitan dengan memerdekakan pembelajaran;

7. Mengetahui berbagai kekuatan maupun kelemahan yang terjadi di lapangan; dan

8. Pengembangan diri dan memperoleh pengalaman baru berkaitan dengan kegiatan guru penggerak

Untuk menjadi pengajar praktik (pendamping) guru penggerak, hal yang harus dipelajari antara lain:

1. Bagaimana cara menjadi teman bagi guru (Andragogy, keunggulan dan kelemahan yang terjadi di sekolah;

2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan pembelajaran?;

3. Apa yang menjadi potensi unggul sekolah?;

4. Invoasi apa yang dapat dilakukan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan?; dan

5. Model-model atau pendekatan apa yang bisa dilakukan guru dalam menganalisis potensi sekolah?

 

 

pengalaman kerjasama dengan rekan sejawat

 

Kerja sama antar guru mapel saat pelaksanaan ujian praktik sekolah sesuai dengan Kurikulum Prototipe yang mengutamakan Pembelajaran Berbasis Proyek

 

 

00001. 

 

Kerja sama antar sekolah dengan lembaga lain melalui pemanfaatan jaringan IT

Misalkan menyelenggarakan acara seminar online via zoom, maka ada kerja sama antara sesama anggota lingkungan sekolah dengan pihak lain, misalkan praktisi IT.

Bisa juga dengan menyewakan alat-alat IT yang tidak dimiliki sekolah lain

mengadakan lomba mapel SD sekitar sekolah menggunakan chrombook, selain menjalin silaturahmi yang didalamnya ada pendidikan dan prestasi juga sebagai ajang perekrutan PPDB.

Menggiatkan MGMP TIK tingkat kabupaten.

 

Inovasi yang sudah dilakukan :

inovasi pembelajaran yang mengintegrasikan tik

TIK dalam pembelajaran memiliki dimensi yang sangat luas. TIK, baik perangkat lunak ataupun perangkat keras, dapat merupakan sarana atau fasilitas pembelajaran, alat bantu mengajar, media pembelajaran, sumber dan bahan belajar, alat atau tools pengembangan kreativitas, wahana komunikasi dan kolaborasi, manajemen pembelajaran (LMS).


Tugas Dan Tanggung Jawab

Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam bidang kesiswaan dan bertugas menyusun program pembinaan dan kegiatan kesiswaan / OSIS sebagai berikut :

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS

2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan, pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus

3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insindental

5. Membina dan melaksanakan koordinasi  keamanan, kesehatan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan ( 7 K )

6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon – calon siswa penerima beasiswa

7. Pengadaan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah

8. Mengatur mutasi siswa

9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan

10. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler

·  Mengatur dan menyelenggarakan hubungan baik antara sekolah dengan Komite Sekolah.

·  Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat demi kemajuan sekolah.

·  Mengatur dan menyelenggarakan hubungan antara sekolah dengan orang tua / wali murid

 

tujuan hubungan masyarakat :

1) Terciptanya komunikasi antara sekolah dengan masyarakat.

2) Terciptanya pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan.

3) Terbangunnya minat dan kooperasi masyarakat dalam peningkatan mutu

sekolah.

Dilihat dari kepentingan sekolah, pengembangan penyelenggaraan hubungan sekolah dengan masyarakat :

a) Memelihara kelangsungan sekolah,

b) Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan,

c) Memperlancar proses belajar mengajar, memperoleh dukungan dan bantuan

    dari masyarakat yang diperlukan dalam pengembangan dan pelaksanaan

    program sekolah.

Sedangkan dilihat dari kepentingan masyararakat, tujuan hungan

masyarakat dengan sekolah

(1) Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam

     bidang mental-spiritual.

(2) Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang

     dihadapi oleh masyarakat.

(3) Menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat.

(4) Memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang makin meningkat

     kemampuannya.

 

Penerapan kurikulum prototipe untuk pemulihan pembelajaran mendapat dukungan positif dari banyak pihak. Peserta didik maupun pendidik harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mengejar ketertinggalan dalam pembelajaran. Seperti kata Charles Darwin, bukan terkuat yang menang, bukan terbesar yang bertahan, tetapi yang mampu beradaptasi yang bertahan. SMP Negeri 2 Paninggaran butuh adaptasi dengan waktu lebih panjang agar dapat menyerap kebijakan ini dengan baik. Salah satu karakteristik kurikulum prototipe adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. Dalam kurikulum prototipe, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah. Pembelajaran berbasis proyek dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa. Karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (experiential learning). Terkait dengan pembelajaran berbasis proyek, diharapkan kurikulum prototipe dapat disesuaikan materi Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti yang ada di SMP dan Mata Pelajaran lainnya minimal 3 materi atau KD. Keleluasaan yang diberikan kepada pendidik dalam implementasi kurikulum ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga mewujudkan pembelajaran yang fokus kebutuhan masing-masing daerah serta memperhatikan kearifan lokal


Mendapatkan komitmen dari orang lain tidak lagi dianggap sebagai hak atau kewajiban. Komitmen adalah proses membangun dan diperoleh oleh seorang pemimpin yang menghargai nilai-nilai tersebut.

Musuh komitmen adalah diam dan eksklusivitas yang ditunjukkan oleh pemimpin. Membangun komitmen berarti komunikasi yang terbuka dan jujur.

Keterlibatan orang lain dalam berkomitmen. Banyak pemimpin takut dalam melibatkan orang lain dalam hal ini karena mereka takut bahwa orang lain mungkin menawarkan pilihan lain atau menantang pemikiran mereka sendiri.

Meminta komitmen lain. Hal ini dapat dilakukan dengan mengartikulasikan tujuani yang jelas, dan secara pribadi meminta komitmen yang kuat dari mereka. Biarkan mereka tahu betapa pentingnya mereka dan bagaimana penting komitmen mereka untuk mencapai keberhasilan.

Membuat contoh individu yang berkomitmen dengan menunjukkan kemampuan berkomitmen Anda sendiri. Tunjukkan pada orang lain bahwa Anda bersedia untuk melakukan apa yang Anda minta dari mereka. Dengan melakukan hal ini Anda menyatakan kepada orang lain yang menghargai Anda apa yang mereka lakukan dan menghargai kontribusi mereka terhadap organisasi.

 

 

kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerjasama

1. untuk mencapai tujuan bersama di butuhkan komitmen bersama melalui komunikasi yang intensif, faktanya membangun komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang dibayangkan. dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan di capai. kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri. sebagai contoh ketika saya di tugaskan sebagai koordinator pelaksanaan ANBK SD sekitar SMP Negeri 3 Bantarsari dan menyelenggarakan acara seminar online via zoom Kerja sama antar sekolah dengan lembaga lain melalui pemanfaatan jaringan IT. mengalami kesulitan dalam mengarahkan anggota yang notabene guru dengan setatus PNS senior, sementara saya sendiri masih junior. tidak sedikit para guru senior yang terlihat acuh terhadap koordinasi yang saya lakukan, hal ini cenderung menghambat proses persiapan dan pelaksanaan ANBK dan ZOOM kegiatan. meski demikian, berbagai upaya tetap saya lakukan guna mengoptimalkan persiapan dan pelaksanaan kegiatan itu sendiri

 

4. Kapan waktu kejadiannya?
Awal Tahun 2022. yang terlibat dalam dan menjadi bimbingan saat itu adalah Seluruh guru dan karyawan ASN. hubunganya rekan sejawat di sekolahan dalam rangka Pengenalan aplikasi baru e-SKP tahun 2022 dan melengkapi permintaan data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah kabupaten cilacap yang merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan Aparatur.

Siapa saja yang menjadi bimbingan Anda saat itu dan apa hubungan Anda dengan yang Anda bimbing?

Seluruh guru dan karyawan ASN

 

Hal apa yang menjadi fokus saat itu?

Pengenalan aplikasi baru e-SKP

 

Apa yang memotivasi Anda melakukan bimbingan tersebut?

Tanggung jawab akan pentingnya kelengkapan data kepegawaian

Permintaan segera di lengkapi data kepegawaian dari BPPKAD kabupaten Cilacap

Upaya apa saja yang Anda lakukan dalam rangka memastikan pengembangan yang dilakukan orang-orang tersebut sesuai dengan tujuan yang telah disepakati?

1. Memberikan penjelasan tentang aplikasi baru penilaian kinerja pegawai e-SKP dengan membuat tutorial penggunaan aplikasi e-SKP

2. Memastikan data / kegiatan yang akan di rencanakan sesuai dengan kemampuan yang akan di capai

3. Meminta seluruh ASN Membuat target kinerja masing-masing

4. Verifikasi data yang sudah di input

5. Memberikan penilaian dengan menyampaikan kepada atasan hasil penginputan data e-skp

6. Membantu pimpinan dalam prosesi memberikan nilai di aplikasi e-SKP

Persamaan dan perbedaan pendekatan apa yang Anda gunakan dalam rangka membimbing mereka?

Persamaan = semua ASN diminta melengkapi data kepegawaian nya masing-masing

Perbedaan = perbedaan kemampuan dalam hal IT

Ceritakan pula cara-cara yang Anda lakukan dalam memonitor perkembangan yang ditunjukkan masing-masing individu tersebut dari waktu ke waktu

Caranya secara berkala saya cek melalui akun kepala sekolah, siapa saja yang sudah input dan siapa yang belum input

1. membuat cek list Caranya secara berkala saya cek melalui akun kepala sekolah, siapa saja yang sudah input dan siapa yang belum input

1. Login Silahkan akses https://kinerjapns.cilacapkab.go.id/auth/login. Silakan masukkan NIP dan Password. Pegawai dapat melakukan pemilihan tahun, unit kerja dan jabatan untuk melihat SKP pada tahun atau jabatan sebelumnya dengan klik tombol SET.

2. Data Pegawai Selanjutnya di Beranda terdapat menu Data Pegawai, Rencana SKP, Realisasi SKP, Log Harian, dan Pengaturan. Jika ingin melakukan pengisian dari uraian yang lain, tidak perlu menutup formnya, tetapi langsung memilih uraian lain yang ingin ditargetkan. Pegawai dapat melakukan perubahan atau hapus target selama rencana belum disetujui oleh atasan.

3. Jika sudah disetujui (secara online melalui aplikasi) maka dapat mencetak hasil pengisian SKP dengan klik tombol CETAK RENCANA. Kolom pada form isian target bulanan: a. Pilih Uraian: Uraian yang akan ditargetkan. Jika ingin membuat target untuk uraian lainnya maka tidak perlu menutup form tetapi cukup mengganti pada Pilih Uraian ini; b. Pilih Bulan: Bulan yang akan menjadi target tugas; c. Nama Aktivitas: Uraian dari kegiatan tugas jabatan dapat diisi sama dengan kegiatan tugas jabatan; d. Jumlah Output: Merupakan banyaknya kuantitas output yang dihasilkan oleh kegiatan tugas jabatan, diisi dengan angka; e. Satuan: Satuan dari output yang dapat dijadikan bukti tugas (Dokumen, berkas, SK, arsip, data, rekapan, usul, dan lain-lain);

Bagaimana hasilnya?

Semua ASN dapat mengerjakan target kinerja ke aplikasi baru e-SKP

Tidak ada tagihan lagi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan BPPKAD kab. CIlacap

 

5. 

5. Sebagai seorang Guru Penggerak, ceritakan hal terbaik yang sudah Anda lakukan untuk memperoleh informasi yang membuat anda lebih memahami situasi dan permasalahan peserta didik

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu terkait dengan peserta didik?

Bulan Pebruari - maret 2022 Membuat IHT bilingual calss untuk seluruh gurunon bahasa dan karyawan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penerapan visi murid merdeka belajar

menginginkan adanya perubahan pada cara mengajar seluruh guru dalam menangani peserta didik dengan dilandasi dengan asas trikon dan budi pekerti meliputi cipta, rasa, karsa, dan tenaga.

Membiasakan peserta didik untuk melakukan kegiatan yang meningkatkan karakter cerdas dan beradab.

Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami sudut pandang peserta didik sehingga mampu memahami dan menyelaraskan tindakan yang Anda lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka?

upaya nya dari kegiatan ini dilatar belakangi untuk MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU UNTUK VISI MURID MERDEKA BELAJAR GUNA MEMBENTUK ANAK YANG BERKARAKTER CERDAS DAN BERADAB dengan tujuan pendidikan memberi kemerdekaan atau kebebasan kepada siswa untuk mendapatkan kodratnya sebagai anak untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

upaya dilakukan dengan cara

1.Membuat IHT untuk seluruh guru dan karyawan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penerapan visi murid merdeka belajar

2.Membuat program untuk  menunjang visi murid merdeka belajar

3.Membuat inovasi pada setiap program yang belum sesuai dengan visi murid merdeka belajar

4.Tingkatkan komunikasi untuk meningkatkan hasil dan munculnya ide-ide positif

5.Refleksikan seluruh kegiatan demi keberhasilan Visi murid merdeka belajar

Bagaimana pula cara Anda memastikan keberhasilan pencapaian para peserta didik melalui kontribusi Anda terhadap mereka?

setelah merubah pola pikir guru pastinya siswa kita akan berimbas ke siswa kita seperti

1. Siswa memiliki pengetahuan dan wawasan baru yang lebih luas.

2. Siswa menemukan keterampilan dan minat dalam belajar serta mampu meningkatkannya lebih baik dan profesional.

3. Siswa memperoleh sikap dan karakter yang lebih baik.

4. Siswa mendapatkan prestasi belajar di sekolah.

5. Siswa memiliki kreativitas dan inovasi tinggi sehingga dapat menciptakan karya baru yang bermanfaat.

Bagaimana hasilnya?

berjalan dengan lancar perlu dilandasi dengan asas trikon dan budi pekerti meliputi cipta, rasa, karsa, dan tenaga.

seluruh guru dapat mengikuti dan mampu mempraktekan di kelas,

kepala sekolah dapat menindaklanjuti keberhasilan kegiatan IHT ketika melakukan supervisi guru dikelas

kepala sekolah, guru dan karyawan dengan kesadaran sendiri menjadi yang memiliki motivasi untuk berbuat lebih baik lagi

bagi siswa menjadi termotivasi dalam belajar karena ada perhatian lebih dan suasana pembelajaran yang menyenangkan

 

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda