berbagi aksi nyata modul 3.3.a.10

 

3.3.a.5.1. Unggah Hasil Ruang Kolaborasi - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 

3.3.a.7 demonstrasi kontekstual pengelolaan program

 

3.3.a.6. refleksi proses pembelajaran yang Berdampak pada Murid

Pendidikan adalah usaha sadar

pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan.

pendidikan adalah suatu proses menanamkan, mengajarkan, dan menerapkan nilai nilai yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan

Pendidikan adalah upaya dalam mendidik/menuntun anak-anak dalam menemukan potensi dirinya, menambah kemampuan dirinya, serta mengembangkan kekuatan diri anak.

pendidikan ialah tuntunan tumbuh dan berkembangnya anak. Artinya, pendidikan merupakan upaya untuk menuntun kekuatan kodrat pada diri setiap anak agar mereka mampu tumbuh dan berkembang sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat yang bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.

 

 

Guru penggerak adalah sosok yang bisa menjadi penggerak guru yang lain dan dapat menjadi coach serta mampu menjadi pemimpin pembelajaran dan menuntun murid-muridnya menjadi pribadi yang unggul dan semua pembelajaran berdampak berpihak pada murid yaitu dengan saling memberdayakan/meng di antar murid-murid kita dengan membentuk budaya sekolah yang baik  sehingga dapat menciptakan pola berpikir positif.

Melaksanakan student center, istiqomah dengan joyfull learning dengan berdiferensiasi, berpikir berbasis aset

Pola pikir: berpihak pada murid/menghamba pada murid untuk semua kerja yg saya lakukan dlm mendidik.

pola pikir: diferensiasi ,sosial emosional ,coaching,berfikir berbasis aset

berpikir berbasis pada kekuatan aset daripada pada kekurangan.dan semakin berpihak pada murid

 

Tugas 3.3.a.5.1 Ruang Kolaborasi - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

 

Semangat pagi, salam bahagia

Haii ... sahabat blogger, jumpa lagi di blog sederhana ngiringmelajah.com. Pada kesempatan kali ini ijinkan admin berbagi terkait tugas pelatihan guru penggerak. Adapun tugas yang dapat admin bagikan yaitu tugas modul 3.3.a.5 tentang penyusunan program yang berdampak pada murid.

Setelah di modul 3.2 para CGP berhasil memetakan aset-aset (sumber daya) pendukung yang dimiliki oleh sekolah. Kali ini CGP akan berkolaborasi dan berdiskusi untuk menyusun program yang berpihak pada murid berdasarkan aset-aset (sumber daya) yang dimiliki tersebut.

Adapun tujuan dari ruang kolaborasi ini yaitu:

1. CGP membuat perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid secara berkelompok. 
2. CGP antarkelompok bertukar rencana program sekolah yang berdampak pada murid (salah satunya dapat membuat program yang berorientasi pada kepemimpinan murid).

Bapak/Ibu CGP, sekarang saatnya Anda juga membuat perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid berdasarkan tahapan 5 D atau BAGJA.

 

 

 

Program Kepemimpinan Siswa

Peduli Lingkungan Sejak Dini

 

 

Oleh :

Amad Asmawi

 

Program

Peduli Lingkungan Sejak Dini

Program Peduli Lingkungan Sejak Dini merupakan sebuah program untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sejak diri. Program tersebut dilakukan oleh siswa baik ketika siswa berada di rumah ataupun saat berada di sekolah.

Adapun kegiatan yang bisa dilakukan siswa mulai dari pemilahan sampah, pembuatan kompos, membuat karya dari barang bekas, membuat eco enzyme ataupun kegiatan peduli lingkungan lainnya. Guru akan memantik ide-ide kepedulian lingkungan dari siswa di masing-masing kelas untuk membangun karakter jujur, disiplin dan tanggung jawab. Melalui program ini kreativitas siswa dalam mewujudkan peduli lingkungan juga berkembang. Kegiatan akan dipandu oleh wali kelas masing-masing

 

Pemetaan Aset

 

No	Aset	Keterangan
1	Manusia	Guru, Siswa, Kepala Sekolah, Orang Tua
2	Sosial	Tata tertib
3	Fisik	Sarana dan Prasarana Sekolah
4	Lingkungan	Halaman sekolah yang rindang dan ada sungai yang melintasi
5	Finansial	Dana BOS
6	Politik	Komite, peguyuban, Bank Sampah, Sai Green
7	Agama & Budaya	Tri Hita Karana

 

 

Buat Pertanyaan Umum

 

 

 

Tahapan Bagja	Panduan Tahapan	Hasil Tahapan
B-uat Pertanyaan	Buatlah pertanyaan untuk mengarahkan kita kepada penelusuran hal-hal yang akan kita lakukan	Bagaimana cara meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sejak dini?

Ambil Pelajaran

 

 

Tahapan Bagja	Panduan Tahapan	Hasil Tahapan
A-mbil Pelajaran	Ceritakan dan tuliskan pengalaman /kegiatan baik, prestasi yang pernah terjadi yang berhubungan dengan topik bahasan (kepemimpinan siswa (murid) di sekolah)	Ø Kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan di sekolah sebelum masa pandemi adalah kegiatan pemilahan sampah, pembuatan kompos, piket kelas, piket halaman sekolah, piket membersihkan toilet, dll. Namun semenjak BDR kegiatan peduli lingkungan tidak bisa dilaksanakan bersama siswa di sekolah. Ø Saat ini kegiatan melatih kepedulian terhadap lingkungan lebih banyak dilakukan di rumah dengan dampinga orang tua. Ø Siswa lebih kreatif mencari sumber belajar untuk menemukan ide-ide untuk mengolah sampah dan barang bekas melalui internet Ø Bekerjasama dengan Sai Green (salah satu komunias peduli lingkungan yang ada di sekitar sekolag) dan Bank Sampah Banjar Ø Mendapat penghargaan Adi Wiyata Nasional

Gali Mimpi

 

		Tahap an Bagja	Panduan Tahapan	Hasil Tahapan
		G-ali Mimpi	Buat gambaran rinci kondisi ideal atau mimpi kita terkait topik bahasan: −  Kapankah Program peduli lingkungan sejak dini mulai dijalankan? − Kegiatan apa saja yang bisa dilakukan siswa sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan? −  Bagaimana guru menjadi contoh dalam kepedulian terhadap lingkungan? − Bagaimana orang tua dapat mendukung program peduli lingkungan sejak dini? −  Apa bentuk apresiasi yang diberikan kepada anak yang telah peduli terhadap lingkungan?	v Siswa mulai melaksanakan program peduli lingkungan sejak dini yaitu ketika program mulai dicanangkan ditahun ajaran baru. v Kegitan yang dilakukan diantaranya pemilahan sampah, pembutan kompos, pengolahan barang bekas, pembuatan eco enzim, penanaman pohon, dll v Guru menjadi contoh dalam pembentukan kepedulian terhadap lingkungan, misalnya mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan, penggunaan tas ramah lingkungan, dll. v Orang tua melakukan hal serupa dengan program yang dilakukan di sekolah misalnya menyediakan tempat sampah terpisah sesuai jenisnya di rumah, sehingga baik di sekolah ataupun di rumah siswa terbiasa dengan kegiatan memilah sampah. v Siswa yang sudah melakukan kegiatan peduli lingkungan dan sudah membudaya diberikan penghargaan oleh guru dalam bentuk pujian ataupun pemberian reward lainnya.

Jabarkan Rencana

 

Tahapan Bagja	Panduan Tahapan	Hasil Tahapan
J- abarkan Rencana	Membuat cara/strategi mencapai mimpi- mimpi yang sudah kita tuliskan: - Rencana/strategi apa yang perlu dilakukan (siapa  melakukan apa)? - Bagaimana memonitor dan mengevaluasi rencana tersebut (bisa melihat format kerangka Monev)	q Menyampaikan ide untuk mengadakan program peduli lingkungan sejak dini kepada Kepala Sekolah q Penyusunan Kepanitiaan Program dan Pembagian Tugas q Menyusun jadwal pelaksanaan dan rencana kegiatan q Sosialisasi program kepada siswa dan orang tua q Mendokumentasikan kegiatan di masing-masing kelas. q Mengapresiasi siswa peduli lingkungan di masing-masing kelas, dan menyampaikan penguman tersebut di peguyuban setiap bulannya. q Monitoring dan evaluasi kegiatan

 

Atur Eksekusi

 

Tahapan Bagja	Panduan Tahapan	Hasil Tahapan
A-tur Eksekusi	Menentukan tim inti program:   - Siapa koordinator/penanggung jawab pelaksanaan program - Siapa yang bertugas memonitor dan mengevaluasi jalannya program - Siapa yang bertugas membuat laporan program - Bagaimana cara komunikasi/koordinasi yang dilakukan tim (melalui pertemuan (diskusi), rapat mingguan/bulanan dll) untuk memberi kabar satu sama lain tentang jalannya program	Penanggung Jawab kegiatan: Kepala sekolah Pengarah : Dewan guru Koordinator Acara: Ketua tim pengembang Penanggung Jawab sie Acara: Guru Laporan dibuat oleh masing-masing wali kelas. Koordinasi dilakukan setiap rapat rutin guru Evaluasi dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guru.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terima Kasih