Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid 3.3.a.4. Eksplorasi Konsep
Manajemen Risiko
Dalam dunia pendidikan kita mengenal istilah manajemen pendidikan yang dilakukan sekolah untuk mengembangkan mutu sekolah, manajemen risiko merupakan salah satu hal wajib yang harus dilakukan dalam merencanakan program sekolah. Manajemen risiko haruslah menjadi satu kesatuan bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan sistem manajemen di sekolah. Labombang (2011: 39) berpendapat bahwa walaupun suatu kegiatan telah direncanakan sebaik mungkin, namun tetap mengandung ketidakpastian bahwa nanti akan berjalan sepenuhnya sesuai rencana.
Dalam Prinsip Dasar Manajemen risiko (2019:3) Manajemen risiko adalah metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari suatu rangkaian kegiatan; penetapan konteks, identifikasi,analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko.
Risiko dalam sebuah program merupakan sebuah langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi segala sesuatu yang kemungkinan besar dapat terjadi, termasuk juga dalam merencanakan dan melaksanakan program pendidikan. Oleh karena itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan wajib melakukan rangkaian analisis dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan dan mengevaluasi risiko yang mungkin timbul dari pelaksanaan program sekolah.
Risiko tidak dapat dihindari tetapi dapat dikelola dan dikendalikan karena apabila risiko tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan kerugian serta hambatan, sehingga program sekolah yang telah direncanakan tidak berjalan dengan baik Begitu pula sebaliknya apabila risiko dapat dikelola dengan baik maka sekolah dapat meminimalisir segala kerugian yang dapat menghambat jalannya program sekolah yang telah direncanakan.
Risiko merupakan sesuatu yang memiliki dampak terhadap pencapaian tujuan organisasi. beberapa tipe risiko di lembaga pendidikan, meliputi:
- Risiko Strategis, merupakan risiko yang berpengaruh terhadap kemampuan organisasi mencapai tujuan
- Risiko Keuangan, merupakan risiko yang mungkin akan berakibat berkurangnya aset
- Risiko operasional, merupakan risiko yang berdampak pada kelangsungan proses manajemen
- Risiko pemenuhan, merupakan risiko yang berdampak pada kemampuan proses dan prosuderal internal untuk memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku
- Risiko Reputasi, merupakan risiko yang berdampak pada reputasi dan merek lembaga. (Princewatercoper, 2003)
Pada akhirnya perubahan-perubahan yang dilakukan sekolah akan menimbulkan suatu risiko, namun tidak melakukan perubahan pun merupakan sebuah risiko oleh karena itu setiap sekolah harus mengidentifikasi risiko dan merencanakan pengelolaannya. Apabila semua sekolah dapat menerapkan manajemen risiko maka setiap kerugian akan dapat diminimalisir. Adapun tahapan manajemen risiko adalah sebagai berikut:
- identifikasi jenis risiko,
- pengukuran risiko,
- melakukan strategi dalam pengendalian risiko
- melakukan evaluasi terus-menerus, maju dan berkelanjutan
Untuk menambah pemahaman, Anda juga dapat mempelajari tautan berikut ini: https://ejournal.upi.edu/index.php/JAPSPs/article/view/8295
Refleksi
Anda sudah mempelajari materi mengenai Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid melalui video maupun artikel yang telah disajikan sebelumnya. Untuk memperdalam pemahaman Anda terkait materi, silahkan kerjakan beberapa kegiatan berikut. Simpan jawaban Anda dalam bentuk dokumen (.doc/Ms. Word), kemudian unggah hasil jawabannya di Unggah Tugas - Eksplorasi Konsep.
Silahkan unduh file berikut untuk mengerjakan Tugas: File Tugas
1. Dari tayangan tentang bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid, tuliskan dampak pada murid yang Anda amati dari program-program yang ada dalam tayangan video pada halaman sebelumnya.
Nama program |
Dampak pada murid yang dapat diamati |
|
|
2. Refleksikan program-program yang telah dilaksanakan di sekolah Anda. Apakah program-program tersebut sudah berdampak pada murid? Pilih satu program dan jawab pertanyaan berikut
- Apa nama dan tujuan program?
- Apa saja aktivitas yang ada dalam program (Apa yang dilakukan murid/guru/kepala sekolah jika ada?)
- Apa dampak yang dapat diamati pada murid?
- Apakah program yang Anda ceritakan di atas sudah mengikuti tahapan BAGJA?
3. Setelah mengetahui bagaimana sebuah pelaporan harus dipertanggung jawabkan, mulai dari perencanaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan, apakah program sekolah yang Anda ceritakan di atas sudah memperhatikan hal-hal tersebut?
4. Berikan catatan Anda tentang identifikasi risiko yang dilakukan oleh sekolah dalam merencanakan dan mengelola program yang Anda ceritakan di atas.
Kondisi saat ini |
Kondisi yang akan datang |
Risiko |
||||
Strategis |
Keuangan |
Operasional |
Pemenuhan |
Reputasi |
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Selamat Mengerjakan!
Tugas Modul 3.3.a.4
EKSPLORASI KONSEP “PENGELOLAAN PROGRAM
YANG BERDAMPAK PADA MURID”
Oleh
AMAD ASMAWI, S.KoM
CGP Kab. Cilacap Angkatan 1
1. Dari tayangan tentang bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid, tuliskan dampak pada murid yang dapat Anda amati dari program-program yang ada dalam tayangan video.
Nama program | Dampak pada murid yang dapat diamati |
Program yang berfokus pada kepemimpinan murid | Dampak dari program ini yaitu siswa dapat belajar dengan senang, ceria, dan gembira. Siswa dapat menuangkan ide-ide dan gagasan yang mereka miliki terkait dengan kelas/sekolah impian yang mereka inginkan dengan menyenangkan dan penuh antusiasme. Siswa terlatih bekerjasama dan saling bahu membahu untuk mewujudkan kelas/sekolah impiannya. Siswa juga terlatih untuk mampu berkomunikasi karena dikahir kegiatan siswa melakukan sharing/berbagi terkait kegiatan yang mereka lakukan dalam mewujudkan kelas/sekolah impian mereka. |
Program sekolah yang berfokus pada kepemimpinan murid | Dampak dari program ini yaitu siswa dilatih untuk melakukan pengendalian diri melalui kegiatan doa bersama, siswa dilatih menjadi anak yang jujur, cerdas, peduli sesama, serta bertanggung jawab. Siswa juga dilatih untuk memaknai pesan- pesan nilai kemanusiaan yang di dapat dari setiap materi pelajaran yang mereka pelajari. Melalui kelas integrasi kakak kelas yang besar dilatih untuk menjadi pemimpin agar mampu membimbing adik-adiknya. Melalui kegiatan praktik siswa dapat belajar dengan aktif dan menyenangkan. |
Kepemimpinan kepala sekolah yang inovatif | Dampak program ini yaitu siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar dan juga siswa senang dan nyaman dalam belajar. Melalui kelas berkonsep siswa menjadi betah belajar di kelas dan juga mereka dapat dengan mudah memahami materi yang dipelajari. |
Contoh program sekolah adiwiyata | Dampak program ini yaitu siswa menjadi lebih memahami dan sadar akan menjaga lingkungan sekolah. Dengan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, dan asri maka mereka akan nyaman juga dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Selain itu, siswa juga dapat dengan bebas berkreatifitas untuk membuat taman sehingga sekolah menjadi lebih hijau dan asri. Dampak lainnya yaitu siswa menjadi betah berada di sekolah terutama pada jam-jam istirahat. |
Contoh sekolah alam | Dampak program ini yaitu siswa menjadi lebih nyaman di dalam belajar. Siswa tidak hanya belajar di dalam kelas saja, melainkan juga belajar di luar kelas dan di sekitar lingkungan sekolah. Selain itu, siswa lebih banyak diajak untuk belajar praktik langsung sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran. Siswa di sekolah ini juga mulai dapat menunjukkan presatasinya baik di bidang akademik maupun non akademik |
Contoh program yang melibatkan peran serta masyarakat | Dampak dari program ini yaitu wajib belajar 9 tahun dapat dijalankan dengan baik, angka putus sekolah semakin berkurang, para siswa dapat tertampung dalam proses belajar yang lebih baik. Para siswa tamatan SD yang akan melanjutkan ke tingkat SMP menjadi senang dan bahagia karena sekarang sudah ada SMP yang dekat dari tempat tinggal mereka. Program ini juga menumbuhkan harapan yang tinggi bagi para generasi emas bangsa untuk memajukan negara Indonesia. |
2. Refleksikan program-program yang telah dilaksanakan di sekolah Anda. Apakah program- program tersebut sudah berdampak pada murid? Pilih satu program dan jawab pertanyaan berikut:
a. Apa nama dan tujuan program?
b. Apa saja aktivitas yang ada dalam program (Apa yang dilakukan murid/guru/kepala sekolah jika ada?)
c. Apa dampak yang dapat diamati pada murid?
d. Apakah program yang Anda ceritakan di atas sudah mengikuti tahapan BAGJA?
Nama Program
Sekolah Model SPMI
Tujuan Program
Melakukan penjaminan mutu internal dalam pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan
Aktifitas pada Program
a. Guru
Semua dewan guru membuat dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan pembagian 8 standar nasional pendidikan yang mereka tangani.
b. Kepala Sekolah
Membimbing para guru di dalam menyusun dan melaksanakan SOP. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP.
Dampak bagi Murid
Adapun dampak dari program ini bagi murid yaitu murid dapat melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Murid juga dapat menikmati sarana prasarana pembelajaran dengan sebaik-baiknya.
Tahapan BAGJA
Menurut saya program ini belum mengikuti tahapan BAGJA karena program ini merupakan program dari pemerintah yang dilaksanakan oleh LPMP, dimana sekolah yang ditunjuk wajib untuk melaksanakan program ini.
3. Setelah mengetahui bagaimana sebuah pelaporan harus dipertanggung jawabkan, mulai dari perencanaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan, apakah program sekolah yang Anda ceritakan di atas sudah memperhatikan hal-hal tersebut?
Program yang saya sampaikan di atas sudah mengikuti tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Program ini di awali dengan penyusunan SOP masing-masing standar nasional pendidikan, pelaksanaan SOP tersebut, monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan juga tim audit internal serta monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim audit eksternal yaitu LPMP. Terakhir sekolah model menyusun laporan sebagi bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program tersebut.
4. Berikan catatan Anda tentang identifikasi risiko yang dilakukan oleh sekolah dalam merencanakan dan mengelola program yang Anda ceritakan di atas.
Kondisi saat ini | Kondisi yang akan datang | Risiko | ||||
Strategis | Keuangan | Operasional | Pemenuhan | Reputasi | ||
Ada | Semua | Semua | Modal | Semua | Semua | Pelaksanaan |
beberapa | SOP yang | guru yang | keuangan | pihak yang | standar | di luar SOP |
SOP yang | telah | sudah | bersumber | ada di | nasional | yang telah |
belum | disusun di | mendapat | dari dana | sekolah | harus ada | dibuat dan |
dapat | masing- | pembagian | BOS yang | dapat | SOPnya | ditetapkan |
dijalankan | masing | standar | sudah | menjalankan |
| akan dapat |
dengan | standar | harus | dianggarkan | SOP yang |
| mengganggu |
baik | nasional | memahami | di masing- | telah |
| pelaksanaan |
| pendidikan | langkah- | masing | disusun di |
| program dan |
| dapat | langkah | standar | masing- |
| reputasi |
| dijalankan | menyusun |
| masing |
| sekolah |
| dengan | SOP |
| standar |
| akan |
| baik dan |
|
| dengan |
| menjadi |
| maksimal |
|
| sebaik- |
| tidak baik |
|
|
|
| baiknya |
| dimata tim |
|
|
|
|
|
| audit eksternal |
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda