Jumat, 28 Mei 2021

Manajemen Risiko Dalam kegiatan Pramuka Kasus Susur Sungai 3.3.a.4.2. Eksplorasi Konsep

 

1. Setelah mencermati kegiatan susur Sungai tersebut maka manajemen risiko penting dilakukan. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, dari perencanaan, proses, dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Namun, ada yang mungkin terlewat dalam pertimbangan tersebut, misalnya komunikasi untuk melihat kondisi cuaca pada saat itu. Misalkan musim hujan maka sebaiknya kegiatan lebih baik ditunda terlebih dahulu sebab risiko banjir dan hanyut di sungai akan lebih besar. Penjadwalan dan evaluasi sitwasi dan kondisi ulang perlu dilakukan dengan memilih waktu yang tepat minim risiko. 


2. Saya akan mencoba melakukan pengaturan ulang tahapan kegiatan kepramukaan sebagaimana kasus 1 dengan menggunakan alur BAGJA

- Buat Rencana : Membuat rencana kegiatan kepramukaan yang aman bagi siswa dan guru dengan dengan memaksimalkan komunikasi serta menyesuaikan kondisi cuaca dan faktor lainnya. 

- Ambil Pelajaran : Perihal apa saja yang kemungkinan dapat menjadi risiko ketika rencana kegiatan susur sungai akan dilaksanakan dengan melihat pengalaman sebelumnya atau pengalaman sekolah lain. 

- Gali Mimpi : Kegiatan susur sungai dalam kepramukaan diharapkan siswa sebagai anggota pramuka dapat   berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup, khususnya sungai. 

- Jabarkan Rencana : Tahapan perencanaan kegiatan susur sungai dengan manajemen risiko yang sebaik-baiknya mulai dari perencanaan kepanitiaan, keuangan, kegiatan,perlengkapan, sampai dengan waktu dan tempat pelaksanaan agar meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi.

- Atur Eksekusi : Pelakasanaan kegiatan susur sungai sebagaimana yang telah direncanakan dengan matang oleh panitia, tetapi tetap melihat situasi alam yang sedang terjadi seperti cuaca buruk (hujan, petir, kedalaman sungai dan sebagainya).

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda